Workshop Monitoring dan Evaluasi Program Intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah di Tarakan
Pelaksanaan intervensi keamanan PJAS di Kalimantan Utara dilakukan melalui serangkaian kegiatan mulai dari advokasi lintas sektor, bimtek keamanan PJAS, pemetaan kondisi kantin sekolah dan operasionalisasi mobling, pelatihan PBKPKS, Audit PBKPKS dan Pemberian Produk informasi keamanan pangan. Oleh karena itu Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha, Balai Besar POM di Samarinda dan Loka POM Tarakan mengadakan “Workshop Monitoring dan Evaluasi Program Intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah di Tarakan” di Kayan Hall Hotel Plaza Tarakan, Kota Tarakan pada tanggal 06 November 2019.
Penyelenggaraan kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 64 peserta yang terdiri dari DP3AP2KB Prov. Kaltara, Dinas Kesehatan Prov. Kaltara, Syamsaimun dari BAPPEDA dan Lingkungan Hidup Prov.Kaltara, Dinas Kesehatan Kota Tarakan, Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan, Sanitarian Puskesmas Kota Tarakan, dan 15 Sekolah Penerima Sertifikat Piagam Bintang Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PBKP-KS) terdiri dari 8 (delapan) SD/MI, 5 (lima) SMP/MTS dan 2 (dua) SMA/SMK/MA di wilayah Kota Tarakan.
Acara dibuka oleh Bapak Hendra Arfandi, AP, M.Si, selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sambutan oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha yang diwakili oleh Bapak drh. AA Nyoman Mertanegara. Dengan Narasumber Kepala Balai Besar POM di Samarinda, Drs. Leonard Duma., Apt,MM, drh. AA Nyoman Mertanegara dan Teti Rosniawati, S.TP
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa meningkatnya sikap, pengetahuan, dan perilaku keamanan pangan siswa setelah intervensi, tercapainya kegiatan PJAS di Kota Tarakan, serta peran lintas sektor dalam implementasi program PJAS Provinsi Kalimantan Utara
