Koordinasi BBPOM Samarinda, Awali Program Desa Pangan Aman di Kota Balikpapan

Senin-Selasa, 8-9 Maret 2021 BBPOM di Samarinda dan Loka POM di Kota Balikpapan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dalam rangka penentuan Kelurahan yang akan diintervensi dalam Program Desa Pangan Aman. Pada kesempatan ini BBPOM di Samarinda menyampaikan Rencana Program Pemberdayaan Masyarakat yang akan dilaksanakan oleh BBPOM di Samarinda yang salah satunya adalah Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yang akan diselenggarakan di Kota Balikpapan.

Balai Besar POM di Samarinda akan melaksanakan intervensi beberapa kelurahan yang ada di Kota Balikpapan, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut : Advokasi Terpadu, Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa, Bimtek Komunitas, Intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan Desa, Fasilitasi Praktik Keamanan Pangan, dan Monitoring Evaluasi Program GKPD. Kelurahan yang diusulkan untuk mendapat intervensi Program GKPD adalah kelurahan yang mempunyai Tim Keamanan Pangan Desa dan Kader Keamanan Pangan Desa yang aktif, mempunyai potensi pangan lokal yang bisa menjadi ciri khas dan dapat berkontribusi pada aspek pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan.

Dinas Kesehatan Kota yang dalam hal ini diwakili P. Triwulaningsih (Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan) menyambut baik program yang akan dilaksanakan oleh BBPOM di Samarinda dan siap mendukung agar program ini berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Sesuai dengan Kriteria Kelurahan dari Juknis Desa Pangan Aman yang diberikan ke Dinas Kesehatan, maka Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengusulkan 4 Kelurahan yang akan diintervensi dalam program Gerakan Keamanan Pangan Desa yaitu Kelurahan Margo Mulyo, Kelurahan Teritip, Kelurahan Graha Indah, dan Kelurahan Klandasan Ilir.

Selanjutnya sebagai tindak lanjut usulan dari Dinas Kesehatan, petugas BBPOM di Samarinda dan Loka POM di Kota Balikpapan yang di dampingi oleh Dinas Kesehatan melakukan Koordinasi awal pada pihak kelurahan yang akan diintervensi program GKPD.

Dalam Kesempatan ini pula BBPOM di Samarinda menyerahkan brosur KIE untuk disalurkan Mengenal Kemasan Pangan Kertas dan Karton, Waspada Boraks dan Formalin, Cermat Membaca Penandaan/Label pada Kemasan Obat, Interaksi Obat dan Makanan, dan Bahaya Obat Palsu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *